Surat untuk sang pelangi

Ku tak tau kamu..

Kamu tak mau aku..

Ku tak tau apa yang ku lakukan..

Kamu tak mau tuk dekati ku..

Ku cinta kamu dengan tulus..

Tapi Kamu tak beri tempat aku di hatimu..

Aku tak tau kenapa cintaimu..

Tapi kamu jawab tak mau..

Apa salahku hinnga kau begitu..

Tanpa  sabab kau jauh dari ku..

Pergi Dan membisu..

Meraungi mimpi bersama sepi..

Menanti sang pujaan hati kan kembali..

Kau adalah aku.. 

pelangi impianku

waktu yang membawa bersamamu...

merangkai mimpi indah dengan pesonamu...

kau berikan rasa yang begitu nyata...

kau berikan warna yang berbeda...

di setap angan selalu terucap namamu...

kau pelangi impianku...

menyatu dalam kalbu...

mengumbar impian untuk selalu bersamamu...

kau pelangi impianku...

yang selalu di hati dan selalu ku nanti...

tak ingin

Namamu...
Kan selalu terukir dalam hatiku...
Tak mampu ku bendung di setiap langkah ku...
Disetiap irama detak jantung ku...
Namun, kau tak ingin dan tak mau...

Dan akhirnya ku terpuruk dalam semua rasa itu...
Rasa yang selalu menggebu dalam hatiku, sejak dulu...
Sejak masa yang lalu...
Dan kau tak pernah ingin dan tak mau...

Rasa dan asaku padamu terukir jelas dalam rusuk tulangku...
Mengalir deras dalam setiap aliran darahku...
Menyatu dalam setiap sudut relung jantungku...
Sedetikpun, kau tak pernah ingin dan tak mau...

Seperti menghitung jutaan bintang di malam hari...
Seperti menghitung jutaan pasir di pantai...
Seperti menghitung tetesan rinai hujan yang jatuh ke bumi...
Sampai mati pun kau tak kan pernah ingin dan tak mau...
Bahwa disini ada satu jiwa yang menunggu, kau adalah aku...

rindu

angin malam menghantarkan ku ke dalam kesunyian..

bintang melihatku keheranan..

bulan tak mau menapakkan senyumnya..

setiap mimipiku..

hanya kepedihan yang ku dapatkan..

hanya kenistaan yang ku alami..

tapi.. tapi..

kau hadir di setiap anganku..

seakan menghidupkan hatiku yang telah mati..

kau hadir di setiap fikirku..

melukiskan pelangi - pelangi kejujuran..

kau..

menerangi setiap jalan ku..

menerangi dengan keikhlasan..

keikhlasan tulus dalam hatimu..

kau..

putri yang selalu membuat hatiku selalu merindu..

merindu di setaiap senyum di bibir mu..

kau adalah aku..

sepiku

Sedih ku disini…
Meratapi sunyi ku sendiri…
Melayang semua angan indah ku..
seakan hilang bagaikan debu..
Hanya tetesan kesunyian yang menemaniku..
Tidakah kau sadari,, hati ku yang terluka pedih??
Pedih meratapi semua puing hati yang takkan mampu terganti..
Ku mulai lelah..
Ingin ku berlari dan pergi..
Tinggalkan semua yang menyakiti..
Ku mulai penat dengan semua penderitaan yang tiada henti..
Biarlah semua orang berkata apa tentang ini..
karna sesungguhnya hatiku tlah terkubur sepi..
Sepi..
Ku hanya berteman sepi..
Menikmati indah bayangmu disini..
Sendiri..
Ku terperangkap disini seorang diri..
Menyusuri langkah kaki..
Hilang..
Semua kan hilang,,
Dan takkan kembali lagi..